5 Universitas Dengan Peraih Hadiah Nobel Terbanyak bagian 1 – Hadiah Nobel adalah salah satu penghargaan terbesar yang bisa diperoleh seseorang. Ketenarannya telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Acara ini diadakan setiap tahun di Stockholm, ibu kota Swedia. Pemenang kompetisi mendapatkan hadiah uang, sertifikat khusus, dan medali. Banyak universitas memiliki peraih Nobel di antara staf dan alumninya. Karena Hadiah Nobel akan diberikan pada tanggal 10 Desember, dalam postingan kali ini kita akan melihat 10 universitas dengan pemenang Hadiah Nobel terbanyak.
Terkadang sulit untuk menentukan universitas mana yang harus dikaitkan dengan pemenang Hadiah Nobel, karena banyak pemenang telah belajar dan bekerja di beberapa institusi berbeda. Daftar ini merupakan salah satu interpretasi mengenai universitas mana yang memiliki pemenang Hadiah Nobel terbanyak, namun perlu dicatat bahwa sumber lain mungkin menyajikan daftar yang sedikit berbeda.
1. Universitas Harvard, AS
Universitas Harvard secara luas dianggap sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik di dunia. Sebelumnya dikenal sebagai New College, kampus ini berganti nama pada tahun 1639 untuk menghormati donor John Harvard, dan sekarang dikenal luas karena departemen medis dan hukumnya yang bergengsi. TS Eliot, yang memenangkan Hadiah Nobel Sastra pada tahun 1948, bersekolah di Harvard selama bertahun-tahun, dimulai pada tahun 1906 sebagai mahasiswa filsafat dan berlanjut hingga tahun 1909 sebagai asisten filsafat sebelum kembali pada tahun 1911 sebagai mahasiswa. Theodore Roosevelt (1906), Ralph Bunche (1950), Henry Kissinger (1973), Al Gore (2007), dan Barack Obama (2009) termasuk di antara lulusan Harvard populer yang menerima Hadiah Nobel Perdamaian. www.creeksidelandsinn.com
2. Universitas Columbia, AS
Universitas Columbia, didirikan pada tahun 1754 dengan nama King’s College, merupakan institusi pendidikan tertua kelima di Amerika Serikat. Itu juga merupakan sekolah kedokteran pertama di Amerika yang memberikan gelar doktor. Banyak individu terkemuka sepanjang sejarah telah menerima pendidikan mereka di sekolah Ivy League yang terkenal, termasuk para Founding Fathers, Hakim Agung, pemenang Oscar, miliarder, dan pemimpin dunia. Beberapa lulusan universitas peraih Nobel antara lain mantan Presiden AS Barack Obama (Perdamaian, 2009), fisikawan Isidor Isaac Rabi (1944) dan Julian Schwinger (1965), ahli kimia Herbert A. Hauptman (1985) dan Irving Langmuir (1932) , ahli biologi Richard Axel (Kedokteran, 2004), dan ekonom Alvin E. Roth (2012) dan Milton Friedman (1976).
3. Universitas Cambridge, Inggris
Universitas Cambridge muncul dari institusi akademis pesaing. Menurut legenda, para sarjana yang sebelumnya bekerja di Universitas Oxford namun keluar karena perselisihan mendirikan Universitas Cambridge pada tahun 1209. Universitas Cambridge telah memberikan kontribusi penting dalam bidang matematika dan sains. Sebelum Hadiah Nobel ada, mahasiswa universitas tersebut termasuk orang-orang seperti Sir Isaac Newton dan filsuf dan negarawan abad ke-17 Francis Bacon. Di antara peraih Nobel universitas yang terkenal adalah John William Strutt (Fisika, 1904), Ernest Rutherford (Kimia, 1908), Niels Bohr (Fisika, 1922), dan Abdus Salam (Fisika, 1979).
4. Universitas Chicago, AS
American Baptist Education Society mendirikan Universitas Chicago pada tahun 1890. John D. Rockefeller menyumbangkan uang kepada institusi tersebut, sementara Marshall Field, seorang pengusaha dan pemilik department store, memberikan properti. Sejak itu, lembaga ini telah mempengaruhi banyak bidang studi, mulai dari ekonomi hingga sosiologi dan dari hukum hingga kritik sastra dan fisika. Hal ini khususnya menonjol dalam bidang ekonomi, dengan aliran pemikiran ekonomi terkemuka yang dinamai menurut nama universitas tersebut sebagai sekolah ekonomi Chicago. Pemenang Hadiah Nobel Chicago termasuk ekonom Milton Friedman (1976), George Stigler (1982), Harry Markowitz (1990) dan Gary Becker (1992), fisikawan Luis Alvarez (1968), dan filsuf Bertrand Russell (Sastra, 1950).
5. Institut Teknologi Massachusetts, AS
Sejak didirikan pada tahun 1861, Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah menjadi kekuatan pendorong pertumbuhan ilmu teknik dan fisika. MIT telah melahirkan banyak wirausahawan, pebisnis, dan inovasi yang sukses. Peraih Nobel dari universitas tersebut antara lain ekonom Paul Krugman (2008) dan Robert J. Shiller (2013), mantan sekretaris jenderal PBB Kofi Annan (Peace, 2001), ahli kimia E.J. Corey (1990) dan Robert Woodward (1965), serta fisikawan William Shockley (1956), Richard Feynman (1965), Murray Gell-Mann (1969) dan Robert B. Laughlin (1998).
Kesimpulan
Jumlah alumni dan staf universitas yang telah menerima Hadiah Nobel merupakan salah satu karakteristik paling signifikan dari reputasi universitas. Jadi, jika Anda ingin memenangkan Hadiah Nobel suatu saat nanti, pertimbangkan untuk mendaftar ke salah satu universitas di atas. Siapa tahu? Suatu hari nanti, Anda mungkin menemukan diri Anda dalam daftar yang mirip dengan ini!
